Lantas apa tindakan pemerintah menanggapi perihal ini????? ada, tapi belum maksimal boleh dikatakan seperti itu lah! Kenapa, coba lihat sendiri aja atau datang kepulau sebatik disana roda perokonomian saja digerakkan oleh negara Malaysia.
Belum lagi masalah stasiun TV disana terdapat banyak sekali statisun TV milik Malaysia, terus anak - anak yang bersekolah disana kebanyakan masih belum tahu apa lagu kebangsaan Indonesia, lebih - lebih jika dinyanyikan! Belum lagi dibidang kesehatan mereka diperbatasan malaysia - Indonesia lebih memilih ke Malaysia, kenapa? karena jarak tempuh yang sangat dekat untuk kesana! Jadi jangan heran jika anda berkunjung kepulau sebatik, akan melihat orang2 disana berbelanja menggunakan mata uang ringgit Malaysia. Orang2 mempunyai 2 ktp yaitu Indonesia dan Malaysia.
Ironis memang tapi kenyataan! Saya harapkan juga mudah2an Pemerintah Indonesia tanggap akan hal ini, prioritas kan saudara2 kita yang ada diperbatasan bahkan pulau terluar kita supaya tidak mudah begitu saja dicaplok, mungkin dengan membangun stasiun TV sehingga mereka yang berada diperbatasan antar negara bisa lebih mengetahui berita terbaru tentang Indonesia, kemudian penambahan2 tenaga pengajar, TNI/ABRI serta tenaga medis guna membangun bangsa yang adil dan makmur baik dibidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi!
HIDUP INDONESIAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar